Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya.
Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya. “Siapa yang mencuri uang itu?” Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliaumengatakan, “Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!” Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, “Ayah, aku yang melakukannya!”
30 Jul 2014
20 Jul 2014
Cerita Paling Seram Yang Pernah Ada
Empat orang pergi berlibur musim panas. Mereka menginap disebuah hotel bintang lima yang megah. Karena ingin menikmati pemandangan seluruh kota, mereka memesan kamar yang berada pada lantai 100.
Sore itu mereka pergi keluar bersama - sama untuk berkeliling kota. Ketika mereka akan meninggalkan hotel, mereka menitipkan kunci kamar pada resepsionis.
Sore itu mereka pergi keluar bersama - sama untuk berkeliling kota. Ketika mereka akan meninggalkan hotel, mereka menitipkan kunci kamar pada resepsionis.
Langganan:
Postingan (Atom)